Saat ini tidak susah mendapatkan obat TBC secara tradisional
dengan khasiat yang manjur. Anda yang saat ini memiliki penyakit TBC bisa
disembuhkan dengan perawatan medis secara teratur dan dibarengi dengan minum
susu dari kambing peranakan etawa. Penderita TBC akan menjadi lebih baik
setelah tiga bulan merasakan manfaat susu kambing etawa dengan tidak
ditemukannya bakteri yang mengendap didalam tubuh.
Kandungan yang terdapat dalam susu kambing etawa berupa
fluorinlah yang memiliki fungsi sebagai antiseptik alami yang di butuhkan tubuh.
Fluorin dalam susu ini memilikin kadar 10-100 kali lebih tinggi dari susu sapi
mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan menghambat pertumbuhan bakteri TBC yang
sudah terlanjur menyerang.
Susu yang satu ini memiliki banyak kandungan natrium di
dalamnya. Salah satu penyebab TBC adalah kurangnya nutrisi yang terdapat dapat
tubuh atau yang biasa disebut malnutrisi. Rutin minum susu kambing etawa di setiap
hari Anda maka dapat membantu tubuh yang kekurangan nutrisi serta menjaga
imunitas dalam tubuh Anda.
Apabila Anda menemukan pendapat yang menyatakan bahwa
bakteri TBC bisa berkembang biak dalam susu kambing itu hanyalah mitos yang
tidak bertanggung jawab, hal itu telah dibuktikan oleh seorang profesor ahli
nutrisi asal Amerika yang meneliti manfaat dalam kandungan susu kambing di
salah satu peternakan miliknya di Amerika Serikat.
Gizi yang terkandung di dalam susu kambing etawa mampu
meningkatkan daya tahan tubuh para penderita TBC. Fluorin yang dimiliki ssu
etawa juga membantu sebagai antiseptik alami sebagai penghambat tumbuh kembang
bakteri penyebab TBC selain itu juga melindungi ginjal dan hati serta jaringan dalam
paru-paru Anda. Sebab itulah mengapa susu kambing etawa bisa menjadi obat alami
untuk penyakit TBC.
Setelah para pnderita TBC mengkonsumsi susu kambing etawa
secara teratur biasanya penderita TBC akan membaik dengan ciri-ciri batuk dan
sesak nafas mulai berkurang dan muka terlihat lebih segar. Terapi ini bisa
dibuktikan dengan pemeriksaan iridologi dan radiologi setelah 5 bulan perawatan
rutin.